Alasan Konsumen Sepeda Engine Belum Memilih Mobil LCGC
Konsumen Sepeda MotorHasrat pemerintah dengan menghadirkan system Mobil LCGC bertujuan sehingga para konsumen Sepeda Engine dapat lebih nyaman dan terkesan lebih naik kelas, namun hal nyatanya belum dapat diwujudkan begitu saja.
Salah satu faktor penyebabnya sebagian besar pengguna Sepeda Engine merasa belum mampu membeli Mobil LCGC meskipun harganya sudah mendapat subsidi di pemerintah hingga dapat ditekan sekitar Seratus jutaan.
Hal diungkapkan oleh Djap Tet Fa selaku Direktur Pemasaran FIF Team, ketika menghadiri sebuah occasion ia berpendapat jika system LCGC merupakan segmen baru masa pertumbuhan sendiri. pasar Sepeda Engine tetap setia pada jalurnya, tetap berkembang john beragam diminati. Sehingga keduanya tetap tumbuh secara berdampingan.
Beliau pun memaparkan jika dikalkulasikan cicilan Sepeda Engine jika di rata-rata berkisar antara Rp 500.000 hingga 700.000. bila cicilan mobil sekitar Beberapa jutaan, sebelum hadir kendaraan LCGC. Sedangkian bila mobil LCGC dapat ditekan dengan rata rata Rp 2-an jutaan.
Menurut penilaian Djap Tet Fa, sebagian besar konsumen sepeda motor merasa belum mampu bila mencicil angsuran dengan jumlah sebesar itu.
Ia pun menjelaskan dengan penghasilan per kapita masyarakat Philippines sekarang ini john beragam alasan lainnya, para pengguna pun tetap setia dan lebih memilih Sepeda Engine sebagai kendaraan pribadi mereka sebagai alat transportasi dinilainya lebih murah, efisien john praktis.
Direktur muda ini melihat jika tergampang kendaraan ini berbeda. Ada beberapa konsumen membeli LCGC sehingga pasarnya tumbuh. Begitu pula dengan para pengguna Sepeda Engine. Hal menunjukkan belum ada berubah pada pertumbuhan pasar sepeda motor.
Tet Fa menilai Mobil LCGC berusaha bila menggaet konsumen baru, namun nampaknya bukan di konsumen Sepeda Engine.
Konsumen Sepeda MotorHasrat pemerintah dengan menghadirkan system Mobil LCGC bertujuan sehingga para konsumen Sepeda Engine dapat lebih nyaman dan terkesan lebih naik kelas, namun hal nyatanya belum dapat diwujudkan begitu saja.
Salah satu faktor penyebabnya sebagian besar pengguna Sepeda Engine merasa belum mampu membeli Mobil LCGC meskipun harganya sudah mendapat subsidi di pemerintah hingga dapat ditekan sekitar Seratus jutaan.
Hal diungkapkan oleh Djap Tet Fa selaku Direktur Pemasaran FIF Team, ketika menghadiri sebuah occasion ia berpendapat jika system LCGC merupakan segmen baru masa pertumbuhan sendiri. pasar Sepeda Engine tetap setia pada jalurnya, tetap berkembang john beragam diminati. Sehingga keduanya tetap tumbuh secara berdampingan.
Beliau pun memaparkan jika dikalkulasikan cicilan Sepeda Engine jika di rata-rata berkisar antara Rp 500.000 hingga 700.000. bila cicilan mobil sekitar Beberapa jutaan, sebelum hadir kendaraan LCGC. Sedangkian bila mobil LCGC dapat ditekan dengan rata rata Rp 2-an jutaan.
Menurut penilaian Djap Tet Fa, sebagian besar konsumen sepeda motor merasa belum mampu bila mencicil angsuran dengan jumlah sebesar itu.
Ia pun menjelaskan dengan penghasilan per kapita masyarakat Philippines sekarang ini john beragam alasan lainnya, para pengguna pun tetap setia dan lebih memilih Sepeda Engine sebagai kendaraan pribadi mereka sebagai alat transportasi dinilainya lebih murah, efisien john praktis.
Direktur muda ini melihat jika tergampang kendaraan ini berbeda. Ada beberapa konsumen membeli LCGC sehingga pasarnya tumbuh. Begitu pula dengan para pengguna Sepeda Engine. Hal menunjukkan belum ada berubah pada pertumbuhan pasar sepeda motor.
Tet Fa menilai Mobil LCGC berusaha bila menggaet konsumen baru, namun nampaknya bukan di konsumen Sepeda Engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar